Contoh Program Java Perulangan dan Percabangan



Perulangan 

Terdapat beberapa jenis perulangan di java yaitu :

~ For
~ Whilw
~ Do-while
Pernyataan-pernyataan itu menciptakan loop .Loop secara berulang mengeksekusi barisan intruksi yang sama hingga kondisi akhir ditemui.

Perulangan For

Perulangan for menyediakan saran mengulang kode sejumlah tertentu. Perulangan ini terstruktur untuk mengulangi kode sampai tercapai batas.
Sintak perulangan for adalah :
for (InitializattionExpression;  LoopCondition; StepExpression) Statment.
Jika ada hanya satu pernyataan yang hendak di ulang  maka kita boleh tidak memakai pasangan kurung kurawal.
Pengulangan for mengulangi Statment sejumlah tertentu menggunakan 
  • InitializationExpression, untuk inisialisasi variabel kendali pengulangan. 
  • LoopCondition, membandingkan variabel kendali pengulangan dengan nilai batas.
  • .StepExpression, mensfesipkasikan cara variabel kendali dimodifikasi sebelum iterasi berikutnya.
Berikut adalah pengulangan dari 1 sampai 10:
/*
* ForToy.java 
*
* Created on Agustus 23, 2021 10:20 PM 
*/ 

package toy;

/**
*
* @cahrudin 
*/ 
public class ForToy {
    public static void main (string args [] ) {
        int i;
        for (i = i; < 11 ; i++)
            System.out.println (i);
        }
}

Perintah:
Javac ForToy java 
java ForToy

Hasil program:
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
   10

Deklarasi Variabel Kendali loop didalam for-loop

Sering variabel yang digunakan untuk mengendalikan for-loop hanya diperlukan untuk tujuan kendali loop dan tidak digunakan untuk selain keperluan itu. Ketika menjumpai kasus demikian, maka sebaiknya kita mendeklarasikan variabel di dalam bagian intruksi for. java memungkinkan hal ini sebagai berikut, contoh program seperti di atas.

Konversi
Ketika variabel kendali for-loop tidak diperlukan di layanan maka sebagian besar pemrogram java mendeklarasikannya di dalam for.

contoh
/*
*PrimerToy.java 
*
*Created on Agustus 23, 2021, 10:20 PM
*/
package toy;
/**
* @cahrudin
*/
publik class PrimerToy {
    Public static void main (setring args[]) {
        int num = 19;
        
        boolean isprimer = true;

        for ( int 1=2; 1 <= num/2; i++) {
            if (num % i ) ==0 ) {
                isPrimer = false;
                break;
            }
        } if  (isPrimer)
                system.out.println( num + "adalah bilangan primer");

            Else
                System.out.println( num + " adalah bukan bilangan primer");
    }
}
Perintah :
PrimerToy.java
PrimerToy

Hasil peogram:
19 adalah bilangan primer

Penggunaan koma di for-loop 

Kita sering lebih memberikan lebih dari satu pernyataan di bagian inisialisasi dan itersasi di for-loop. Karena loop di kendalikan dua variabel, maka lebih baik dua variabel itu dimasukuan kedalam for, di banding j di tangani secara manual terpisah. Java meniru C++ dalam melakukan hal ini. Java mengijinkan satu variabel atau lebih dari pernyataan loop, bahkan java megizinkan banyak pernyataan berbeda dibagian inisialisasi dan iterasi pernyataan for. Masing-masing pernyataan ini harus dipisahkan menggunakan tanda koma.

Variasi for-loop 

Di java mempunyai sejumlah variasi for-loop yang meningkatkan kemampuan penerapannya. Alasannya adalah tiga bagian inisialisai, pengujian dan iterasi begitu fleksibel tidak hanya digunakan untuk tujuan itu saja. tiga bagian dari for-loop itu dapat digunakan untuk bermacam maksud.

Varian 1: Hanay Terdapat Ekspresi Pengujian/Kondisi 
Salah satu varian yang sering di gunakan adalah variasi di ekspresi pengujian/kondisi. Kondisi yang mengujikan for-loop sesungguhnya berupa sembarang ekspresi boolean. Kita tidak harus menguji variabel kendali loop.

Varian 2: Pengosongan Seluruh Pernyataan for
Variasi lain adalah mengosongkan bagian-bagian di for-loop.
loop di atas akan berjalan selamanya karena tidak ada kondisi yang menghentikannya. Terdapat beberapa jenis program yang berjalan selamanya misalnya pemroses perintah di sistem operasi. Namun demikian, kebayakan loop dengan satu pengakhiran spesial.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Write a Story About Me Here

Mengapa Ergonomi Menjadi Penting Dalam Pekerjaan Seseorang