Contoh Program Java Dengan Menggunakan Percabangan



Hai Sahabat semua sebelumnya kita sudah membahas/mempelajari tentang perulangan atau strukur kondisi pada pemrograman java,. Dan juga kita telah mengetahui ada beberapa contoh 

perulangaan yang ada di java, seperti:
  • Deklarasi Variabel Kendali Loop didalam for-loop
  • Penggunaan Koma di for-loop
  • Dan Variasi for-lop

Jika kalian yang baru liat artikel ini dan mau tau/baca laman sebelumnya yang mebahas tentang perulanagan dan beberapa contoh programnya, kalian bisa klik liat link di bawa ini ya 😊
 

Oke langsung saja, pada kesempatan kali ini kita langsung aja membahas tentang percabangan atau struktur kondisi yang ada di bahasa pemrograman java. Terdapat beberapa jenis percabangan di java, yaitu:
 • Pernyataan if yang terdiri dari:
  1. If
  2. If – else
 • Pernyataan swtich

Dengan bentukan-bentukan itu kita dapat mengendalikan alur eksekusi program berdasarkan pada kondisi-kondisi yang hanya diketahui selama waktu jalan. Bentuk kendali percabangan ini sama dengan yang terdapat di Bahasa C/C++. 

Percabangan If

Percabangan if di java menyatakan pernyataan akan dieksekusi bila memenuhi sarat atau kondisi tertentu.
 
 Contoh :
 
  /*
   *IfToy.java
   *
   */Created on Agustus 29, 2021
  Package toy; 
  /**
   *
   * @Cahrudin
   */
  Public class IfToy {
   public static void main (String args []) {
int anInt = 0;
if (anInt == 0);
  System.out.prinln (“variable anInt bernilai nol”);
  }
   }
 }
      
Perintah :
Javac IfToy.java
Java IfToy

Hasil program:
Variabel anInt bernilai Nol

Jika pernyataan yang memiliki if hanya satu kalimat maka kita dapat saja tidak mengapitnya dengan pasangan kurung kurawal. Bila pernyataan merupakan pernyataan komposit beberapa kalimat maka kita harus mengapitnya harus dengan pasangan kurung kurawal agar menjadi suatu blok pernyataan yang utuh.

Percabangan If – Else

Pernyataan ini untuk memilih salah satu dari dua kemungkinan kemunculan
 
 Contoh :
  

  /*
   *IfNextNextNextNextToy.java
   *
   * Created on agustus 29, 2021
   */ 
 Pickage toy;
  /**
   *
   *@cahrudin
   */

public clas IfNextNextNextNextToy {
    public static void main(String[] args) {

        int anInt = 1;
        if (anInt == 0){
               
               System.out.println("Variabel anInt bernilai nol");
       System.out.prinln(“Tidak dapat pembagian dengannya”);

  } Else {

       System.out.println(“Variabel anInt tidak bernilai nol")
       System.out.println(“Dapat dilakukan pembaggian dengannya”);
       }
    }
}

 Perintah :
 Javac IfNextNextNextNextToy.java
 Java IfNextNextNextNextToy

Hasil program :
Variabel anInt tidak bernilai nol
Tidak dapat dilakukan dengannya

Kalimat-kaliat komposit adalah blok kode didalam kurung-kurawal {…}, kalimat-kaliat itu dianggap sebagai satu kesatuan pernyataan.

Percabangan switch

Percabangan switch dimaksudkan untuk menangani banyak kemungkinan kemunculan. Percabangan switch mengefaluasi dan membandingkan expression untuk semuah konstanta case dan mengendalikan eksekusi program ke pernyataan case yang cocok, jika tidak ada konstanta case yang cocok dengan ekspresi maka program menuju ke DefaultSetatementList jika program memberikan pernyataan ini.

contoh :

 public class SwitchToy{
 public static void main (String args[]){

      int = a;
  a = 5;
  switch (a) {
       
          int pilihan = 1;

       switch (pilihan){
           case 0 : System.out.println("Nol”);break;
           case 1 : System.out.println("Satu);break;
           case 2: System.out.println("Dua”);break;
           case 3: System.out.println("Tiga”);break;
           case 4: System.out.println("Empat);break;
   case 5: System.out.println(“Lima”);break;
   case 6: System.out.println(“Enam”);break;
   case 7: System.out.println(“Tujuh”);break;
   case 8: System.out.println(“delapan”);break;
   case 9; System.out.println(“Sembilan”);break;
          default: System.out.println(“Bukan katagori digit);
       }
    }
  }

Perintah :
Java switchToy 
 
Hasil program :
Lima

Pernyatan break adalah opsional. Jika kita meniadakan break, maka eksekusi akan terus kepernyatan case berikutnya. Pernyatan break adalah optional karena terdapat keperluan untuk mengeksekusi beberapa case sekaligus bila pernyataan case di atasnya dieksekusi.

Berikut adalah 3 fitur pernyatan penting  switch, yaitu :
  • Pernyataan switch berbeda dengan pernyataan if dimana switch hanya dapat  menguji kesamaan, sedang pernyataan if dapat melakukan evaluasi sembarang tipe ekpresi Boolean. Dengan demikian, switch seperti terlihat hanya mencocokkan diantara nilai-nilai ekspresi dan konstanta-konstanta case.
  • Tidak ada kontanta case di blok case yang sama dappat mempunyai nilai identik. Tentu saja untuk pernyataan switch bersarang (nested switch) yang diapit switch luar dapat mempunyai konstanta yang sama dengan konstanta di switch luar.
  • Pernyataan switch biasanya lebih efisien disbanding if bersarang yang dalam
Dalam mengoptimalkan pernyataan switch, Java compiler akan melakukan inspeksi masing-masing konstanta case dan menciptakan "jump table" yang akan digunakan untuk memilih jalur eksekusi bergantung nilai ekspresi. Dengan demikian, jika kita memilih sekelompok besar nilai maka pernyataan switch akan berjalan lebih sangat cepat di banding menggunakan sekuen pernyataan-pernyataan if. Kompilator melakukannya dengan mengetahui bahwa semua konstanta case bertipe sama dan cukup membandingkan kesamaan jump table.

Bahasan
Cara terbaik memprogram adalah menggunakan fasilitas-fasilitas ampuh bahasa secara tepat dan seoptimal mungkin.

Bahasa java menyediakan beragam kendali tidak lokal meniru C/C++ seperti :
Break
Return
Continue

Fasilitas-fasilitas itu dinyatakan sebagai pelanggaran dogma terstruktur ketat bila dogma struktur diartikan keharusan mengikuti prinsip single entry, single exit. Di awal sejarah pemrograman, dogma struktur mulai untuk menghindari pemakaian pengguna fasilitas goto yang ampuh namun sering disalah gunakan sehingga program menjadi berbentuk semacam sepagheti. Program struktur memaksa disiplin pemrograman yang baik. Namun, pendefinisian program terstruktur yang berhenti sampai pada pemenuhan single entry, single exit membuat ketidaknyamanan, menjadikan sesuatu dapat menjadi lebih rumit dari pada yang sebenrnya .

Fasilitas break, retrun, dan continue merupakan pasilitas yang melanggar prinsip single entry, single exit. Bila single entry, single exit merupakan kriteria pertama dogma pemrograman terstruktur berarti pelanggaran dogma pemrograman terstruktur. Namun pelanggaran ini dirasa sangat diperlukan, lagi pula bentukan break, retrun, dan continue masih dalam kriteria bentukan terkendali (controlled constructs).

Baca juga : perkenalan dengan java

Bagaimana teman-teman, apakah kalian sudah paham dan bisa membedakan atau menggunakan dari berbagai jenis-jenis percabangan yang ada!!! Jika kalian sudah mengerti, maka jangan merasa puas dulu yaa. Cobalah menggunakan contoh kasus lain yang menggunakan percabangan dan pengulangan. Dengan itu maka kalian akan lebih mengerti lagi. Seorang programmer tidak perlu menghapal syntax tetapi seorang programmer hanya harus membiasakan diri dan selalu mencoba dengan contoh kasus lain, maka jika itu teman-teman terapkan  syntax tersebut akan hapal dengan sendirinya.
Semoga bermanfaat dan terimakasih selamat mencoba.

Salam cahrudin!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Program Java Perulangan dan Percabangan

I Write a Story About Me Here

Mengapa Ergonomi Menjadi Penting Dalam Pekerjaan Seseorang